Pewarna Kuku Halal?


Salam readers
Related image



Hari ni free, so Madi nak post tentang BK NAIL POLISH PEEL OFF, atau lebih senang panggil pewarna kuku. 
Menariknya pasal  BK NAIL POLISH PEEL OFF ni, kita boleh pakai bila2 masa je. Kalau nak sembahyang, boleh tarik je pewarna kuku tu.
Faham tak?
Macam ni:



Madi pun dah beli and dah pakai. Memang lawa! Perempuan mesti teringin nak pakai pewarna kuku, tapi yelah kan, pewarna kuku kan tak boleh pakai masa nak solat. So, dengan adanya BK NAIL POLISH PEEL OFF , tak perlu risau dah.

 

Image result for peel off nail polish

Macam ni la bentuk botol dia. 
Kalau was2 boleh pakai Inai Warna Warni 

Banyak color yang boleh korang try. 





Tangan nampak kosong? Ada event atau tarikh perkahwinan makin hampir? Mesti nak tangan tu nampak lawa je kan? Korang boleh grab some ideas kat link bawah ni:



9 comments:

  1. wahhh seronok nye dah try ...sye tak try lagi tapi teringin jugak nak beli hehehe

    ReplyDelete
  2. eh, nak gak la! kat mana leh beli polish nie ya?

    ReplyDelete
  3. But , ustaz kata still tak boleh pakai sebab mcm meniru orang kristien , betul ke ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. # ISTRI SHALIHAH ITU SUKA DANDAN #

      Istri shalihah senangnya dandan? Iya benar. Namun coba lihat apa yang dimaksud dengan pernyataan ini.

      Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

      كُنَّا نِسَاؤُنَا يَخْتَضَبْنَ بِاللَّيْلِ فَإِذَا أَصْبَحْنَ فَتَحْنَهُ فَتَوَضَّأْنَ وَصَلَّيْنَ ثُمَّ يَخْتَضَبْنَ بَعْدَ الصَّلاَةِ ، فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الظُّهْرِ فَتَحْنَهُ فَتَوَضَّأْنَ وَصَلَّيْنَ فَأَحْسَنَّ خِضَابًا وَلاَ يَمْنَعُ مِنَ الصَّلاَةِ

      “Istri-istri kami punya kebiasaan memakai pewarna kuku di malam hari. Jika tiba waktu Shubuh, pewarna tersebut dihilangkan, lalu mereka berwudhu dan melaksanakan shalat. Setelah shalat Shubuh, mereka memakai pewarna lagi. Ketika tiba waktu Zhuhur, mereka menghilangkan pewarna tersebut, lalu mereka berwudhu dan melaksanakan shalat. Mereka mewarnai kuku dengan bagus, namun tidak menghalangi mereka untuk shalat.” (HR. Ad-Darimi, no. 1093. Syaikh Abu Malik menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

      ---

      Beberapa hal dapat kita simpulkan dari hadits di atas:

      1- Istri-istri para sahabat dahulu senang berdandan.

      2- Istri-istri mereka hanya berdandan di rumah untuk suaminya. Mereka ingin memberikan suatu yang spesial untuk suami mereka. Adapun dandan wanita masa kini kalau mau keluar rumah saja biar dibilang cantik oleh orang banyak. Jadi tak ada lagi yang spesial di rumah.

      3- Istri-istri sahabat meskipun terlihat repot untuk hanya sekedar berdandan dan berpenampilan istimewa untuk sumi.

      4- Mewarnai kuku adalah suatu yang masih dibolehkan dan jadi kebiasaan para wanita di masa sahabat.

      5- Pewarna kuku yang digunakan oleh para istri sahabat bisa dihilangkan setiap kali akan shalat.

      6- Memakai pewarna kuku baiknya tetap memperhatikan keabsahan wudhu. Pewarna yang baik adalah dari hena atau pacar. Pewarna semacam ini tidak menutupi permukaan kulit dan tidak mengahalangi air untuk mengenai permukaan kulit. Namun jika yang digunakan adalah cat yang membentuk permukaan baru di atas kulit atau kuku, maka sudah sepantasnya tidak digunakan.

      Semoga bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.

      Baca selengkapnya: https://rumaysho.com/14032-istri-shalihah-senangnya-dandan.html

      SILAKAN SHARE JIKA MENARIK!

      Muhammad Abduh Tuasikal

      Delete
  4. bagus jgak ni kalau nak stylo :)

    ReplyDelete
  5. Instashop saya ada jual BK PEEL OFF NAIL POLISH! 2 for RM10 Sahaja :)

    Instagram: @fazuuuu

    ReplyDelete

Pecah kaca, pecah gelas,
sudah baca? Harap komen

Powered by Blogger.